Senin, 18 Maret 2013

Posted by Unknown On 03.02
         Kompetensi Dasar : Menyiapkan Proses Penyusunan Laporan Keuangan
         Indikator:
Menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan sesuai kebutuhan

  • Menyediakan daftar saldo akun dalam buku besar sesuai keperluan. 
  • Menyediakan kertas kerja untuk penyusunan laporan keuangan 
  • Menyediakan dokumen jurnal penyesuaian untuk menyusun neraca lajur 
  • Menyediakan buku jurnal, buku besar dan buku pembantu yang akan dipergunakan dalam proses penyesuaian sesuai keperluan 
  • Menyediakan data penyusunan laporan arus kas sesuai kebutuhan
Tujuan Pembelajaran : 
  • Siswa dapat menyebutkan macam-macam laporan keuangan 
  • Siswa dapat menguraikan bentuk-bentuk laporan keuangan 
  • Siswa dapat menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan
Peta konsep
Penyusunan laporan keuangan


Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstuktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas meliputi :
  1. Asset
  2. Leabilitas
  3. Ekuitas
  4. Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian
  5. Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik.
  6. Arus kas
            Laporan keuangan disusun dengan menggunakan data dari kertas kerja kolom laba rugi dan kolom neraca. Pada bab ini, kita akan membahas laporan keuangan perusahaan dagang. Laporan keuangan perusahaan dagang berbeda dengan laporan perusahaan jasa. Misalnya dalam hal sumber pendapatan. Pendapatan perusahaan jasa bersumber dari pemberian jasa kepada konsumen. Sedangkan pendapatan perusahaan dagang bersumber dari penjualan barang dagang. Kamu akan memulai bab ini dengan menghitung harga pokok penjualan. Di akhir bab kamu akan kembali mempelajari pembuatan kertas kerja, jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan, dan jurnal pembalik.
 MACAM-MACAM LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan tersebut terdiri dari laporan laba-rugi , laporan perubahan equitas,
neraca dan laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

1.   Laporan Laba-Rugi
Laporan laba-rugi perusahaan dagang menyajikan informasi mengenai penjualan, harga pokok penjualan, beban usaha, pendapatan lain-lain, dan biaya-lain-lain yang dirangkaikan untuk mengetahui laba atu rugi. Beban usaha pada perusahaan dagang dibedakan antara biaya penjualan dan biaya umum dan administrasi.
Laporan laba-rugi dapat disusun dalam bentuk single step (langsung) dan multiple step (bertahap). 

2. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan modal merupakan suatu daftar yang dicatat secara sistematis, yang menjelaskan perubahan modal setelah perusahaan melakukan kegiatannya selama periode tertentu. Modal akan bertambah jika laba bersih lebih besar dari pada pengambilan prive dan modal akan berkurang jika laba bersih lebih kecil daripada pengambilan prive. 


3.    Neraca
Neraca merupakan suatu daftar yang mencatat secara sistematis mengenai dari mana perusahaan mendapat uang ( berupa uatang dan modal dan dari penjualan barang dagangan) serta bagaimana perusahaan menggunakan uang itu pada tanggal tertentu dan dinyatakan dengan jumlah uang.
Penyusunan neraca bisa dalam bentuk skontro dan bentuk stafel.

4.    Laporan Arus Kas
Laporan arus kas perusahaan dagang dipersiapkan dengan langkah-langkah yang tidak jauh berbeda dengan perusahaan jasa. Namun, mengingat perusahaan dagang melibatkan perhitungan harga pokok penjualan, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mengkorvesi harga pokok penjualan menjadi pembayaran kas atas barang dagang.

5.    Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan berisi informasi tambahan atas apa yang disajikan dalam laba-rugi, neraca, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Catatan atas laporan keuangan memberikan penjelasan atau rincian dari pos-pos yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dan informasi mengenai pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan.

Rangkuman

  • Laporan keuangan adalah Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstuktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. 
  • Laporan keuangan perusahaan dagang terdiri dari Laporan laba-rugi, laporan perubahan equitas, Neraca, Laporan arus kas, dan Catatatan atas laporan keuangan. 
  • Penyusunan laporan laba rugi perusahaan dagang dapat dilakukan melalui dua bentuk dalam bentuk single step (langsung) dan multiple step (bertahap). 
  • Penyusunan neraca bisa dalam bentuk skontro dan bentuk stafel. 

Glosarium

Catatan atas laporan keuangan adalah memberikan penjelasan atau rincian dari pos-pos yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dan informasi mengenai pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan.

Laporan arus kas adalah Laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan kas selama satu periode sehingga saldo kas nampak seperti di neraca, laporan arus kas membutuhkan data/informasi dari neraca periode sebelumnya dan periode yang bersangkutan dan laporan laba rugi pada periode yang bersangkutan.
 
Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan pendapatan dan beban untuk satu periode tertentu.

Laporan perubahan equitas adalah laporan yang menyajikan modal perusahaan beserta perubahannya dalam satu periode.

Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi aset, kewajiban dan ekuitas pada periode tertentu.

0 komentar:

Posting Komentar